Mengenal Jenis-Jenis Minyak Zaitun
ARTICLE POST
Mengenal Jenis-Jenis Minyak Zaitun. Ada beberapa istilah yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan Minyak Zaitun, yaitu:
- Virgin, artinya belum melalui proses
kimia
- Refined, artinya minyak tersebut sudah
melalui proses kimiawi
- Pomace, artinya minyak sudah diekstraksi
dengan pelarut dan suhu tinggi (panas)
Berikut kami jelaskan Jenis-jenis Minyak Zaitun
berdasarkan cara pembuatannya / kualitasnya :
1. Extra Virgin Olive Oil
Minyak ekstra virgin oil berasal dari hasil
perasan pertama buah zaitun.
Minyak zaitun ekstra virgin mengandung jumlah
nutrisi dan vitamin yang tinggi, tidak ada bahan kimia tambahan, bening,
lembut, bertekstur, rasanya unggul, dan tingkat asam oleat-nya kurang dari 1%.
Minyak ini sangat berharga karena kesempurnaan
dan keseimbangan antara rasa, aroma, warna, dan tingkat keasamannya. Kandungan
vitamin dan mineralnya masih alami dan lengkap sehingga dapat dikonsumsi secara
langsung.
Minyak ini bisa digunakan untuk memasak, salad
dressing, atau dicelupkan pada roti secara langsung.
2. Virgin Olive Oil
Minyak ini diperoleh dari hasil produksi dan pengolahan tahap kedua
buah zaitun, memiliki tingkat keasaman yang kurang dari 2%, rasanya bagus dan
lebih intens. Dapat dikonsumsi langsung.
Minyak ini juga bisa digunakan untuk memasak, salad dressing, dan lainnya.
3. Pure Olive Oil
Minyak ini merupakan campuran dari refined olive oil dan virgin olive oil,
mengandung sedikit vitamin E, tingkat keasamannya kurang dari 2%, kandungan
nutrisinya lebih rendah, harganya pun lebih murah.
Tidak cocok bila digunakan untuk salad dressing, tapi lebih cocok jika
digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi.
4. Fino Olive Oil
Minyak jenis ini merupakan hasil campuran extra
virgin dan virgin.
5. Extract dan Refined Olive Oil
Minyak zaitun jenis ini dihasilkan dari
perasan pertama namun diproses secara kimia. Minyak jenis virgin ditambahkan ke
dalam minyak untuk memperkuat rasa.
6. Pomace Olive Oil
Minyak jenis ini merupakan grade paling rendah
dari minyak zaitun. Dihasilkan dari residu minyak yang tersisa di pomace
zaitun.
Dicampur dengan berbagai variasi jumlah virgin
oil agar bisa diterima oleh konsumen. Biasanya digunakan untuk memasak dengan
suhu tinggi. Biasanya dijadikan bahan baku kosmetik, shampoo, sabun dan
lainnya.
7. Extra Light dan Light Olive Oil
Minyak jenis ini berkualitas rendah dan
dibanderol dengan harga cukup murah dibanding jenis lainnya. Minyak zaitun
jenis ini merupakan hasil pemurnian dari hasil ekstrak atau perasan minyak
zaitun yang berkualitas rendah. Kualitasnya dapat dikenali berdasarkan aroma,
rasa dan warna.
Demikian artikel tentang Mengenal Jenis-Jenis Minyak Zaitun. Semoga bermanfaat.
Demikian artikel tentang Mengenal Jenis-Jenis Minyak Zaitun. Semoga bermanfaat.
We are on